Eksperimen Bisu

Perasaan takut jatuh cinta yang selalu muncul dalam benakku memberikan efek luar biasa untuk tahap pendewasaan pada dirikku. Yeah, ketakutan yang berbuah positif, tindak tandukku semakin terkontrol akibat dari eksperimen bisu yang ku ciptakan sendiri.
Terlebih lagi ketika aku sedang bergaul dengan orang lain. Aku ingin dalam setiap pergaulanku bisa dipandang sebagai pergaulan yang baik, terhormat dan tampak sosok yang teguh pendirian.
Aku haturkan rasa syukur ku kepada Allah SWT, semua ini telah menjadi sebuah eksperimen bisu yang tidak mengganggu dalam hatiku. Dan akupun tidak terlalu berlebih-lebihan dalam berekspresi yang dapat menghantarkan diriku pada sebuah penyesalan yang dalam.
Terlebih saat aku mengambil keputusan sejak beberapa waktu lalu. Aku telah memiliki komitmen untuk diriku sendiri. Aku memutuskan untuk bersua dengan mimpi-mimpiku. Bahkan aku sendiri sudah melaksanakan keputusan itu dengan tekad yang sangat bulat. Aku tidak akan menjadi sosok yang lemah dan aku tidak akan menarik kembali keputusanku.
Walaupun demikian aku masih berpegang teguh pada sifat menjaga kesucian diri dan keluhuran budi yang menghiasi diriku. Dua sifat ini yang telah menjadi sandaranku.
Sifat-sifat ini telah memberi kekuatan untuk melawan segala macam pikiran yang sering menggoda. Agar aku membuang jauh-jauh sifat dari perasaan ku yang selalu bergejolak.
Sekarang aku sudah bisa mengatakan dengan perasaan bahagia dan bangga.”Sungguh aku tidak akan merasa malu untuk berkata terus terang, bahwa aku lebih senang pada kehormatanku, kebesaranku, kemuliaanku, dan masa depan pendidikanku".
Aku sangat yakin bahwa semua itu lebih berharga dan seorang perempuan seperti diriku tidak akan mampu menyia-nyiakan semua itu hanya mengikuti segala dorongan perasaan karena pada akhirnya kebenaran tetaplah kebenaran.
Hingga pada suatu hari nanti, seorang pemuda tentu akan datang kepadaku dengan izin Allah SWT. Dia akan menghormatiku karena keistimewaan akhlak mulia dan pengetahuan yang aku miliki.
Selanjutnya dia akan datang kerumah orangtuaku dengan penuh rasa penghormatan yang menjadi hakku. Bersamanya aku akan mendapatkan segala cinta yang pernah menjadi impianku dan impian setiap perempuan.
Berdasarkan pengalaman pribadi dan dikutip dari buku "Kerjaku Ibadaku".


Komentar

Postingan Populer