Pengalaman Operasi Kuku (Cantengan)


Pra Operasi


Seminggu telah berlalu, semenjak kuku jempol kaki kanan operasi kecil di Rumah Sakit Anshari Shaleh untuk kedua kalinya. Kok bisa? Sebelumnya, kaki jempol saya sudah pernah dilepas bulan April 2018. Banyak penyebabnya, mungkin karena saya memotong kukunya terlalu pendek, atau karena sebab lain. Sebelum saya berbagi pengalaman operasi cantengan. Saya akan menguraikan pengertian cantengan. Cantengan adalah kondisi yang ditandai dengan pembengkakan, kemerahan dan rasa sakit pada ujung jari akibat pertumbuhan sisi kuku yang menjorok ke dalam sehingga melukai kulit. Kondisi ini sering dialami oleh jempol kaki terutama pada orang yang memiliki bentuk kuku yang melengkung atau kuku tebal. Cantengan dapat terjadi pada kuku di salah satu kaki atau kedua kaki.
Gejalan cantengan yang umumnya terjadi antara lain:
  1. Nyeri apabila kuku mengalami centangan ditekan
  2.  Terdapat penumpukan cairan dibagian jari kaki
  3. Pendarahan di kuku yang mengalami cantengan
  4. Keluarnya nanah berwarna putih atau kuning
  5. Peradangan pada kulit di ujung jari kaki
  6. Kulit jari kaki mengalami pertumbuhan berlebih.

Keluarnya darah, nanah dan pertumbuhan kulit berlebih pada kuku yang mengalami cantengan merupakan gejala infeksi pada kuku tersebut. Oleh karena itu, jika muncul gejala infeksi, kuku yang mengalami cantengan harus segera diobati agar tidak bertambah parah.

Penyebab Cantengan
Cantengan cukup sering terjadi terutama disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
  1. Memotong kuku dengan tidak benar. Jika kuku jari kaki dipotong terlalu pendek atau menembus hingga ke bagian pinggiran kuku, dapat menyebabkan kulit jari kaki tumbuh tidak normal dan menembus kulit.
  2. Bentuk kuku. Bentuk kuku yang seperti kipas menyebabkan kuku lebih mudah menusuk kulit
  3. Kaki berkeingat. Keringat pada kulit jari kaki yang dapat menyebabkan kuku menjadi lunak dan mudah rusak, sehingga terselip di kulit.
  4. Cedera kaki. Cedera pada kaki, misalnya akibat tersandung atau menendang benda keras secara tidak sengaja, dapat menyebabkan kerusakan kuku atau membuat kuku menancap di kulit.
  5. Menggunakan sepatu atau kaus kaki yang ketat atau sempit. Kaus kaki dan sepatu yang sempit akan menekan kuku kaki, sehingga dapat menembus kulit.
  6. Kurang menjaga kebersihan kaki.
  7. Faktor genetik

Saya sendiri mengalami pembengkakan, keluar nanah pada sisi kuku kanan. Kuku yang baru tumbuh, tidak tumbuh seperti semula. Kuku yang baru melengkung kebawah. Apabila terbentur sesuatu yang keras atau memakai sepatu seharian. Waktu itu, rasa sakitnya seperti tidak berkesudahan, karena diinjak anak saya yang berusia 2 tahun. Saya bawa ke Ikatan Dokter Indonesia untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Awalnya, dokter tidak mau memberikan surat rujukan, ia hanya memberi resep obat. Saya coba mendatangi IDI, di hari berikutnya. Alhamdulillah, dokter yang berbeda mau memberikan surat rujuk ke Rumah Sakit. Saya pilih Rumah Sakit Anshari Shaleh seperti sebelumnya. Untuk proses pasien BPJS, sama halnya pasien umum, kita harus mendaftar nomor antrian, bedanya kita perlu memperlihatkan kartu BPJS dan surat rujukan. Setelah mendapatkan nomor antrian, baru mengantri lagi diloket untuk mendapat nomor antrian di Poli Bedah. Cukup lama menunggu, nama saya dipanggil untuk diperiksa tekanan darah terlebih dahulu. Tidak lama saya masuk keruang dokter Poli Bedah. Untuk kunjungan pertama, saya hanya diberikan resep. Kunjungan berikutnya, seminggu setelahnya saya bertemu dokter yang dulu pernah menangani cantengan saya, dr. Tanto Raharjo, S.Pb. Beliau hanya memperhatikan kuku jempol saya yang bengkak tanpa memeriksanya. Beliau memperlihatkan foto proses operasi kuku. Beliau bertanya, apakah saya bersedia operasi. Shok saya mendengar kalimat itu, tidak terlalu berpikir lama, berhubung dokter mengatakan, apabila dicabut seperti sebelumnya akan tumbuh lagi. Saya putuskan bersedia. Dijadwalkan seminggu setelahnya (08/01/2019). Hari itu juga, saya tes darah untuk keperluan operasi, apakah saya memiliki riwayat penyakit tertentu. Alhamdulillah, tidak ada masalah pada tubuh saya.
Selama seminggu sebelum operasi, pikiran saya dibayang-bayangi hal menakutkan terkait proses operasi. Sampai hari itu tiba, perasaan takut itu masih ada, namun tidak seberat hari-hari sebelumnya. Sebelum jadwal operasi, saya mengurus adminstrasi ruangan, berhubung ruangan kelas I penuh, saya pindah kelas II dan bertemu dokter anestasi. Dokter anestasi mengatakan saya akan dibius total melalui infus. Berkurang rasa takut itu, karena saya agak trauma dengan jarum suntik. Bada maghrib, saya kembali kerumah sakit ditemani suami. Seperti opname biasanya, saya dipasang infus dan tes alergi obat. Jangan tanya sakitnya seperti apa tes alergi obat. Jarum dimasukkan kedalam lapisan kulit, menurut saya lebih sakit dibanding suntik pada umumnya. Paginya, saya masuk kedalam ruangan pra operasi. Lumayan lama saya menunggu, hampir sentengah hari. Sebelum dilakukan operasi, saya disuntikan obat bius melalui infus. Setelahnya, saya merasa mengantuk, akhirnya tidak sadarkan diri.
Operasi telah berlalu, saya hanya merasa pusing lalu dibawa keruang rawat inap.
Jangan tanya sakitnya seperti apa pasca operasi, rasa nyeri pada jahitan berasa sangat menyiksa. Padahal sebelumnya, saya minum obat pereda nyeri. Ditambah rasa mual efek obat antibiotik. Tidak lama setelah disuntikkan antiobiotik, saya langsung muntah. Memang rasa sakit, tidak berlangsung lama. Tetapi cukup menganggu. Barulah, esoknya rasa nyeri berkurang. Memang seperti itulah rasanya. Padahal operasi yang saya jalani termasuk kecil.
Jadi, bagi kalian yang senasib dengan saya, saya sarankan segera melakukan operasi cabut kuku. Memang tidak berbahaya, tetapi cukup menganggu aktivitas. Apabila dibiarkan lama-lama bengkak semakin besar.
Menurut aladokter, ada beberapa cara mencegah cantengan diantaranya adalah
  1.  Jangan memotong kuku secara melengkung mengikuti lengkungan ujung jari. Potong kuku secara lurus
  2. Jangan memotong kuku terlalu pendek
  3. Singkirkan kulit-kulit kerasa atau kulit mati disekitar kuku dengan menggunakan kikir khusus kuku atau batu apung
  4. Gunakan kaos kaki atau sepatu yang nyaman dan tidak menekan jari kaki
  5. Jagalah selalu kebersihan kaki dan gunakan pelembab
  6. Jika perlu, kunjungi dokter secara rutin untuk memeriksakan kesehatan kaki kita. Indikasi awal,Saya memotong kuku terlalu pendek, saya akui saya memang kurang perhatian dengan kuku kaki. Terkadang saya lupa memotong kuku, terkadang saya juga lupa membersihkan kuku. Itulah penyebab utama cantengan. So, untuk kalian yang merasa sudah sakit dibagian sisi kanan kiri kuku, jangan biarkan, segera lakukan pengobatan  atau bawa instansi kesehatan terdekat sebelum terlambat seperti yang saya alami sekarang.
Pasca operasi

Jahitan pasca operasi

Komentar

Postingan Populer