Pesan Dibalik Film You Are The Apple Of My Eye


Intelligent man don't always looked charming in my eyes..
Dari dulu sampai sekarang saya selalu mengagumi sosok lelaki cerdas semisal Andi Arsyil Rahman, tetapi dalam kenyataannya bad boy masuk dalam kategori lelaki yang pernah saya sukai. Buktinya, my first love sewaktu di bangku sekolah menengah pertama adalah lelaki yang bandel, malas dan kekanak-kanakan. Pengalaman saya ini sama persis dengan film Taiwan yang baru-baru ini saya tonton, “You Are My Apple Of My Eye”. Awalnya saya tidak begitu tertarik dengan film ini karena menurut saya bagian openingnya tidak menarik sama sekali. Tetapi saya tetap kekeuh nonton ini sampai habis. Berhubung cerita dalam film ini mengisahkan flashback kisah percintaan pemeran utama ketika di bangku sekolah menengah atas. Saya selalu tertarik dengan film bergenre romantis anak sekolahan. Eh, ternyata film ini seru juga, batin saya. Tidak ada scene yang tidak membuat ngakak dalam film ini. Pemeran dalam film ini benar-benar bermain sangat natural.
film ini berkisah tentang si pemeran utama laki-laki yaitu Ko Ji-Teng (diperankan oleh Ko Chen-Tung) atau panggilannya Ko-Teng yang merupakan anak paling nakal di sekolah. Kisah bermula ketika Ko-Teng dan dua sahabatnya Lao-Tsao dan Hsu Bo-Chun melakukan hal menjijikan di kelas hingga guru memindahkan tempat duduknya ke depan Shen Chia-Yi (diperankan oleh Michelle Chen), murid teladan dan paling pintar di sekolah itu, ia memiliki sahabat bernama Hua Chia-Wei yang pada akhir cerita sukses menjadi pembuat komik. Shen Chia-Yi yang tidak suka pada laki-laki malas berusaha membantu Ko-Teng agar mau belajar, susah payah ia memaksanya mengerjakan soal-soal Matematika dan Bahasa Inggris. Singkat cerita di akhir tahun ajaran mereka menduduki ranking berurutan. Kejadian demi kejadian perlahan membuat mereka saling menyukai dan terus dekat meskipun berbeda universitas. Sayangnya, Ko-Teng tak kunjung dewasa seperti yang diharapkan Chia-Yi, hingga pada suatu ketika mereka bertengkar karena sebuah hal konyol dan keduanya lantas berpisah. Lama tak berkomunikasi, membuat mereka sulit untuk kembali seperti dulu, sampai menjelang ujian tingkat akhir lalu lulus dari universitas masing-masing (meskipun Ko-Teng memutuskan keluar kuliah dan berprofesi menjadi penulis). Di akhir cerita, Chia-Yi kembali menghubungi Ko-Teng, tapi untuk mengundang ke acara pernikahan dirinya dengan pria lain, akhirnya film ini berakhir ngenes karena gak happy ending seperti yang aku harapkan.
You Are The Apple of My Eye adalah film yang diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama karangan Giddens Ko, filmnya pun disutradarai langsung oleh Giddens Ko dan soundtracknya pun ditulis oleh Giddens Ko. You Are the Apple of My Eye difilmkan sepenuhnya di lokasi di seluruh Kabupaten Changhua, termasuk sekolah tinggi Giddens dulu. You Are the Apple of My Eye membuat premier dunianya di Festival Film Taipei ke-13 pada 25 Juni 2011, kemudian dirilis di bioskop Taiwan pada 19 Agustus 2011 dan mencetak rekor box office di Taiwan dan Singapura, juga memenangkan kategori Film China dan Taiwan Terbaik pada Penghargaan Film Hong Kong ke-31.
Pemeran utamanya, Ko Chen-Tung, lahir di Penghu Taiwan 18 Juni 1991, adalah seorang aktor dan penyanyi solo yang memulai debut karir pada tahun 2011 lalu, film pertamanya ya ini, You Are The Apple of My Eye. Dalam penampilan perdananya Ko Chen-Tung atau yang biasa dipanggil Kai Ko ini langsung menyabet penghargaan The 48th Golden Horse Awards untuk Best New Actor dan The 12th Chinese Film Media Awards untuk Best New Actor juga. Setelah membintangi You Are The Apple of My Eye, tawaran demi tawaran bermain film banyak mendatanginya. Terbukti dari 2011 sampai 2014 ada saja film Kai Ko yang liris di pasaran, seperti When a Wolf Falls in Love with a Sheep, Machi Action, Together, Tiny Times (1-3), Ke Dong, dan Dive Into 2. Menyusul kesuksesannya sebagai aktor, pada akhir 2011 pula ia merilis album solo pertamanya berjudul 'Be Yourself' yang berisikan 10 lagu. All About Movie: You Are The Apple Of My Eye



Ko Chen Tung di dunia nyata, manis yah!




Ko Ji-Teng with him best friends


Ko Ji-Tung and Shen Chia Yi
















This film really amazing and funny. Cukup menghibur dan mengesankan. Film ini membuktikan bahwa kebanyakan perempuan menyukai badboy termasuk saya. Badboy selalu tampak menghibur dan tidak membosankan. Meski terkadang badboy sangat mengesalkan dan tidak pantas dijadikan seorang kekasih. Yang menonjol dalam film ini adalah ‘no picisan’, humoris, true story and really natural. Agak kecewa pemeran utama tidak menikah dengan perempuan yang telah lama ia suka. Meski ending tidak berakhir bahagia. Seperti novel “Tokyo Tower” yang saya baca. Benar-benar  flat dan tidak happy ending. Namun,  real-life lebih menggigit ketimbang fiktif. Banyak hal menarik dalam film ini, scene yang paling menarik menurut saya adalah:
Scene ketika Ko Ji-Teng dan teman-teman melempari Kepala Sekolah mereka dengan tas ketika mereka diminta menuduh salah satu teman mereka mencuri uang kas kelas yang hilang. Akibatnya mereka kena hukuman, the real friendship guys. 


Untuk pertama kali, Shen Chia Yi dihukum

Scene ketika mereka melampiaskan hasrat seks dengan cara beramai-ramai masturbasi, this scene really nasty but scene funniest.
Scene ketika Shen Chia Yi tidak membawa buku pelajaran Bahasa Inggris, guru mereka akan memberikan hukuman agak kejam apabila diantara mereka melupakan hal paling mendasar itu. Tidak disangka-sangka Ko Ji-Teng menyerahkan bukunya kepada Shen Chia Yi,  entah kemasukan angin apa yah? Yang jelas, perilaku Ko Ji-Teng benar-benar menujukkan seorang pria sejati. Disini awal rasa suka Shen Chia Yi bermula. Hihi.


Ko Ji-Teng dihukum

Scene ketika Shen Chia Yi menangis karena tidak lolos SPMB, akhirnya dia masuk universitas pilihan kedua. Baru pertama kali saya melihat seorang aktris menangis seperti layaknya orang biasa menangis. This is fact guys!
Scene ketika gempa terjadi benar-benar membuat geli sekaligus romantis. Saat gempat terjadi, hal pertama yang dilakukan Ko Ji-Teng adalah menghubungi Shen Chia Yi setelah dua tahun mereka berpisah.


Film You Are My Apple Of My Eye mengajarkan betapa manisnya arti persahabatan dan cinta sejati. Pertama, meski mereka (sahabat-sahabat Ko Ji-Teng) menyukai perempuan yang sama (Shen Chia Yi), tetapi mereka tidak sampai hati bermusuhan. Mereka dengan gentle mengakui kekalahan ketika A-Hao (diperankan Steven Hao) menjadi kekasih  Shen Chia Yi setelah Ko Ji-Teng tidak bersama Shen Chia Yi lagi.  Kedua, Ko Ji-Teng turut bahagia ketika Shen Chia Yi menikah dengan orang lain, malah dia menghadiri resepsi pernikahannya. this is true love guys.



 Yep, salut dengan film Taiwan. 

Komentar

  1. Ini film greget dan membuat saya tak bosan bosan melihatnya terutama pemeran wanitanya Shen Chia Yi yang manis dan cantiknya aduhaay :g

    jangan lupa sob kunjungi http://thezent.blogspot.co.id dan http://thezent-game,blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, film yang banyak memiliki pesan. termasuk film remaja terbaik sepanjang masa.

      Hapus
  2. lucu..bagus..meski ada adegan adegan yang...gitulah...tapi endingnya bikin aku sadar sih,sebesar besar aku cinta sama orang tapi kalau bukan jodoh ya mau gimana lagi.. :D pasti ada yg lebih baik.. dan kalau kita tulus sama seseorang,kita juga harus bahagia lihat dia bahagia meski nggak sama kita ;D huuuuuuaaaaaaaaa baper abiiiis :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul muthiara. ending ny it ngajarin kita ut ikhlas nerima kenyataan, kalo orang yang kita cintai belum tentu menjadi pasangan kita dimasa depan

      Hapus
  3. lucu..bagus..meski ada adegan adegan yang...gitulah...tapi endingnya bikin aku sadar sih,sebesar besar aku cinta sama orang tapi kalau bukan jodoh ya mau gimana lagi.. :D pasti ada yg lebih baik.. dan kalau kita tulus sama seseorang,kita juga harus bahagia lihat dia bahagia meski nggak sama kita ;D huuuuuuaaaaaaaaa baper abiiiis :D

    BalasHapus
  4. Ulasan nya bagus buat sy terharu lagi meskin sy sudah tahu ceritanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih yoni, jangan bosen yah ngunjungin blog saya :)

      Hapus
  5. Ulasan nya bagus buat sy terharu lagi meskin sy sudah tahu ceritanya

    BalasHapus
  6. Aku baru saja nonton film ini, dikirim oleh teman ku via playsdisk, aku gak bisa tidur karna ending nya jelek. Sebenarnya Ko Ji-Teng dan Shen Chia Yi itu berpacaran. Karna waktu Shen Chia Yi menulis pas menerbangkan apa itu aku gak tau "baik, mari kita berdua pacaran" tapi Ko Ji-Teng tidak tau. Coba kalau Ko Ji-Teng tidak melakukan pertarungan pasti mereka berdua bersama. Saat menelpon Shen Chia Yi berkata "hai teman lama, apa kamu sibuk". Eh ternyata Shen Chia Yi menikah sama laki laki lain. Dan yg bikin aku gak bisa tidur saat ending nya ada tulisan "selamat menempuh hidup baru, masa remaja ku". Perjuangan dan kebersamaan hilang. Ending nya jelek. Tapi aku suka nonton dan lihat wajah Michelle Chen beautiful?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ending ny nggak jelek kok, malahan kaya gitu, ngggak didramatrisir. :)

      Hapus
    2. aq sepemikiran dengan mas sofyan hadi, bahwa aq pun sma2 tdk bs tdur stlh mliat endingnya sperti dlm film tsb, tp tdk jelek, byk benang merah yang bs di tarik. Terlintas dibenakku skrg ialah berharap setelah mliat film ini untuk kedua kalinya, endingnya bisa berubah...tp ttp sm saja,he3... Pokoknya Salutlah sm si produser, mdh2n mkn sukses.

      Hapus
    3. Pemikiran kita bisa sm yaa.wkwkwk gw juga gregetan knp si ko teng malah ga mau tau jawabannya,coba kalo dia mau tau pasti jadi tuu XD aaa greget

      Hapus
    4. kemungkinan ko chi teng ga mau liat itu (jawabannya) karena dia mau keadaan yang sekarang cukup segini aja, karena segini aja udah cukup buat dia. dan mistake nya dia tuh kelepasan marah ketika abis adu berantem sama orang lain, bukannya ngertiin chiayi. tapi setelah itu dua" nya nangis, pasti ada penyesalan di kedua belah pihak dan memilih jalan masing" yang membuat mereka bahagia. tuh kan makannya ko chiteng ikhlas lepasin chiayi ke orang lain, kemungkinan itu pun kebahagiannya dia☺️

      Hapus
  7. saya nungguin film ini dari kelas 1 SMA dan baru kelas 3 punya film nya. meski alur nya si simple,sedihnya juga gak sedih sampe bikin banjir air mata,romantisnya juga gak manis kelewatan, tapi.. that's my fovorite movie.
    semoga ada part 2!

    BalasHapus
  8. saya nonton sampe jam 3 pagi, tidur sebentar, dramanya cukup kebayang-bayang pikiran beberapa hari. tapi endingnya jelek :)

    by Purbalingga

    BalasHapus
  9. Film ini mengajarkan kita untuk bisa datang di undangan pernikahan mantan. :D

    BalasHapus
  10. Ngomong ngomong. Aku cari digoogle yang jadi cewenya udah tua ternyata. Tapi tetep imut cocok banget jadi anak sma. Kereeenn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Si michelle chen udh nikah :" beruntung bgt cowonya hiks hiks

      Hapus
  11. Ada ga sih film yg mirip kaya YATAOME?

    BalasHapus
  12. Walau Film nya dah lama tpi aku suka bener sama ini film, dan sountrack nya jga bagus walau ga tau arti nya

    BalasHapus
  13. Ga bosan nonton ini film walau udah berulng kali hhuhu walau ga happy ending tpi mantap jga , mungkin klw dah meninggl suami nya baru nikah sama ko teng hhehehe

    BalasHapus
  14. Baper berat gue abis nonton nih film, walaupun gak happy ending tapi itulah yg membuat film ini gak bisa lepas dari pikiran kita
    Salut ama si ko chin teng yang dengan tulus mendoakan kebahagiaan shen chia yi
    Scene favorite gue waktu si ko theng ngasi bukunya ke shen chia yi dan akhirnya dia yang di hukum juga pas mereka telponan setelah terjadi gempa, dan pas bagian akhir, waktu rewind masa lalu mereka
    Pokoknya nih film keren banget, sumpah bikin baper

    BalasHapus
    Balasan
    1. waah sama, di sana bermula certia, adegan yng menarik menurutku pas mereka berlomba jdi yng terbaik pas ujian itu

      Hapus
    2. gak bisa move ON.....gawat

      Hapus
  15. Ada recomended film taiwan lagi gak gan/sist?? Terutama genre romance... hehehe

    BalasHapus
  16. Ada recomended film taiwan lagi gak gan/sist?? Terutama genre romance... hehehe

    BalasHapus
  17. Gue jarang nonton film asia, tp pas nonton 'You Are The Apple of My Eye' gue cm bisa nangis.. Trlebih saat dipernikahan sen chia yi, airmata gue jatoh sumpah! mantap ni film.

    BalasHapus
  18. ada film yang mirip dengan you are the aple gak gan?? jadi baper, tapi ketagihan ..hehe

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. klo menurut sy psti nyesek ya nahan perasaannya dari SMA, sampe kuliah padahal sama-sama suka tapi gak nyatain cinta... dan di akhir cerita, quotas ko ching teng keren jg"aku salah,ternyata saat kamu sangat-sangat menyukai seorang wanita.. ketika ada seseorang yang mengasihinya, mencintainya.. maka kamu akan benar-benar dari hatiyang ter-dalam mendoakan dia.. bahagia selamanya :)

    BalasHapus
  21. emang keren and gokil banget nih film

    BalasHapus
  22. ga bisa tidur abis nonton nih film. masih kebayang-bayang. dihati juga nyesek sendiri.
    1 tongkrongan pada nangis gara-gara nih film.
    keren deh buat nih film.

    BalasHapus
  23. ada yang seperti itu ?
    menghadiri pernikahan seseorang yang dicintai dan diapun jug masih cinta... ?? hohooo

    BalasHapus
  24. aku nonton nggak bosan bosan...aktingnya sampai ke hati... good

    BalasHapus
  25. Oleh sebab itu saya percaya..
    Jika kamu benar memahami cinta . sejauh apapun itu..cinta itu tidak harus memiliki 1 sama lain..karna cinta pd dasarnya brsifat universal..film ini bagus sekali endingnya..mengajarkan manusia utk bisa melihat dan menerima kenyataan ..bukan nafsu cinta untuk memiliki

    BalasHapus
  26. Ada yang episode 2 ngak...?

    BalasHapus
  27. meski di ulang ulang, gak pernah bosan...

    BalasHapus
  28. film ini menurutku film yang benar - benar membuatku tak pernah bosan - bosan untuk di tonton, apalagi ketika melihat endingnya, walaupun sad ending, tetapi bagiku itu adalah ending yang paling terbaik dari film yang pernah saya tonton sebelum -sebelumnya :)

    BalasHapus
  29. Pertama kali nonton udah ngakak. Nggak bosen nontonnya

    BalasHapus
  30. Film 100% menggambarkan remaja laki laki , dan kebetulan ini film sesuai sama kehidupan nyata gua !!! Jadi BAPERR

    BalasHapus
  31. Tipikal film asia, endingnya buat kesal berhari2 krn not happy ending hehe. Tapi film ini emang spektakular, sangat menyentuh. Sampai sekarang kalo diingat lg kisah Ko Ching-teng & Chia-yi masih menohok ke ulu ati rasanya, walau cuma fiksi.

    BalasHapus
  32. Film commendy romance ter perfect yg pernah gua tonton. Ngena banget, salut buat produser (giddens ko)

    BalasHapus
  33. Film commendy romance ter perfect yg pernah gua tonton. Ngena banget, salut buat produser (giddens ko)

    BalasHapus
  34. yup filmny emang bagus dan pada akhirnya ane bakal ngalamin sendiri sedih sih tapi ane turut bahagia ketika dia bahagia

    BalasHapus
  35. Nangis gw ... liat filmmnya :D ... lakinya udh berusaha :v tapi dia tetep gk bersama .. cweknya T^T .. Kenapa .. sutradaranya misahin mereka T^T.... ..

    BalasHapus
  36. Mewek dg filmnya,, sayang skali mreka gk bersatu,,banyak pelajaran yg d dapat.. harusnya pengungkapan cinta lebih serius,, jujur dg perasaan.. kasian skali kalau utk mengorbankan perasaan... 😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  37. Yg bikin menarik pemeran utamanya,, menjiwai skali... 😍😍😍

    BalasHapus
  38. Yg bikin menarik pemeran utamanya,, menjiwai skali... 😍😍😍

    BalasHapus
  39. Mewek dg filmnya,, sayang skali mreka gk bersatu,,banyak pelajaran yg d dapat.. harusnya pengungkapan cinta lebih serius,, jujur dg perasaan.. kasian skali kalau utk mengorbankan perasaan... 😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  40. Semoga ada part 2 dan d perankan oleh artis yg sama,, michelle chen dan kaiko.. kaiko jd penulis terkenal,, trus muncul bibit cinta lg.. 😍😍😍😍

    BalasHapus
  41. Semoga ada part 2 dan d perankan oleh artis yg sama,, michelle chen dan kaiko.. kaiko jd penulis terkenal,, trus muncul bibit cinta lg.. 😍😍😍😍

    BalasHapus
  42. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  43. film ini membuktikan kalo ternyata gak semua laki2 itu seperti yg dipikirkan oleh para wanita.. kita harus belajar dari film ini klo dalam hidup pasti ada cinta yg sayangnya tak bisa kita miliki.. sumpah gua nangis nonton film ini soalnya ngerasain nyeseknya ditinggal nikah sama org yg disayanginya.. :'(

    BalasHapus
  44. film ini membuktikan kalo ternyata gak semua laki2 itu seperti yg dipikirkan oleh para wanita.. kita harus belajar dari film ini klo dalam hidup pasti ada cinta yg sayangnya tak bisa kita miliki.. sumpah gua nangis nonton film ini soalnya ngerasain nyeseknya ditinggal nikah sama org yg disayanginya.. :'(

    BalasHapus
  45. filem nih buat ak gak mkn 3 hari jd bper kebesaran cinta takkan berarti jodoh jika bukann jodoh nya

    BalasHapus
  46. Nonton berulang kali gk bosan 😊

    BalasHapus
  47. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  48. Sayangnya film ni dah di jiplak sama film indo yg judul nya CRAZY LOVE, crita 100% sama ending beda

    BalasHapus
  49. Sayang sad ending yah filmnya,kirain jd Ko-Teng dengan shia ci ternyata malah sama yg lain jodohnya

    BalasHapus
  50. film ini menceritakan tentang betapa berarti nya orang yang kita cintai untuk pertama sekali nya dan kita akan selalu mengenang dan tidak akan terlupan sampai akhir hidup. jadi seseorang yang sangat kita cinta belum tentu akan menjadi milik kita selama dalam film ini kita belajar untuk mengikhlas kan seseorang yang sangat kita cinta meskipun dia bukan milik kita lagi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer