Kenalan Yuk Sama GenBI! Mencicipi Bank Indonesia
Hello dreamers!
Wah, sepertinya cerita saya kali
ini tidak begitu basi, meskipun moment itu telah berlalu beberapa minggu lalu. Cerita
yang layak untuk dibagi. Saya akan berkisah mengenai komunitas yang saat ini
saya geluti, GenBI (Generasi Baru Indonesia). Mungkin masih banyak mahasiswa
yang belum mengetahui komunitas
tersebut. Terlebih dahulu, saya akan memaparkan mengapa komunitas itu dibentuk.
Selain melaksanakan tugas pokoknya di bidang moneter, perbankan dan sistem pembayaran, Bank Indonesia (BI) juga memiliki kepedulian terhadap komunitas sebagai wujud social responsibility-nya. Kepedulian kepada komunitas dapat dipahami untuk sarana peningkatan partisipasi dan posisi organisasi di tengah masyarakat melalui berbagai upaya kerjasama dan kemitraan strategis dengan beberapa elemen masyarakat lainnya. Salah satunya adalah membentuk komunitas GenBI (Generasi Bank Indonesia). Komunitas GenBI adalah komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia yang dibentuk di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Komunitas GenBI diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2011. Komunitas GenBI dibentuk sebagai wahana serta sarana pengembangan kepemimpinan mahasiswa berbasis kampus yang diperuntukan dan dikelola oleh para Mahasiswa Penerima Beasiswa Bank Indonesia dalam rangka akselerasi dan optimalisasi potensi bibit – bibit unggul muda Indonesia yang memiliki beragam latar belakang bidang keahlian dan peminatan dengan harapan dapat melahirkan para pemimpin bangsa (future leader) yang memiliki kemampuan serta wawasan yang lebih luas dan komprehensif untuk menjawab berbagai tantangan kehidupan dunia dimasa depan. Generasi Baru Indonesia juga bertujuan untuk meningkatkan kepekaan sosial serta menumbuhkan semangat dan jiwa pengabdian terhadap masyarakat sehingga para Mahasiswa Penerima Beasiswa Bank Indonesia dapat menjadi pemimpin yang menjulang keatas dan mampu mengakar ke bawah hingga terbangunnya mental pembelajaran yang bertitik pada proses perbaikan diri yang berkelanjutan. Generasi Baru Idonesia
Saya pribadi merasa apa yang telah diberikan Bank
indonesia, tidak hanya memiliki benefit secara finasial melainkan juga manfaat secara intelektual. Mahasiswa tidak hanya diajarkan pintar dalam akademik saja melainkan juga pintar dalam segala bidang khususnya kewirausahawan.
Alhamdulillah, saya menjadi ketua GenBI IAIN Antasari
Banjarmasin yang dipilih secara musyarawarah mufakat. Dengan tanggung jawab demikian,
saya ‘habis-habisan' memenuhuhi tugas koordinator. Bank Indonesia Wilayah II
Kalimantan telah menjalankan fungsinya dengan baik, mereka membina kami dalam
berbagai kegiatan. Komunitas GenBI tidak hanya milik IAIN Antasari melainkan
juga milik Universitas Lambung Mangkurat. Sehingga GenBI terbagi menjadi dua.
Bank indonesia tidak jarang memberikan kuliah umum yang
disampaikan oleh petinggi Bank indonesia kepada komunitas GenBI mengenai
perkembangan ekonomi makro maupun mikro. Belum lagi kegiatan yang kami
laksanakan. Baru-baru ini Komunitas GenBI IAIN Antasari mengadakan pelatihan
pembuatan sasirangan yang dilaksanakan tanggal 5-8 Desember 2014 di Rumah
Sasirangan yang bertempat di samping Duta Mall. Jumlah peserta pada saat itu 24
orang yang keseluruhannya adalah komunitas GenBI. Alhamdulillah, kegiatan kami
diekspos di Banjarmasin Post edisi 19 Desember 2014. Tidak berlangsung lama,
kami dipertemukan dengan Deputi Senior Bank Indonesia, Pak Mirza Adithyaswara.
Pada saat itu saya menyampaikan testimoni (kesan pesan sealam meniti karir di
bank Indonesia) sebagai perwakilan Komunits GenBI IAIN Antasari. Wah, dalam
perbincangan dengan beliau. Saya menangkap satu hal, “Mereka yang tergabung
dalam organisasi akan lebih maju dibanding yang tidak tergabung dalam
organisasi.” Begitu kira-kiranya. Sepertinya bendera kemenangan ada ditangan
saya. Hihi.
Tidak lupa kami diikutsertakan dalam kegiatan mereka yakni
kegiatan focus group disccusion yang
membahas mengenai pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Regional Kalimantan
dan penataan dokumen. Penataan dokumen sebagai bentuk rasa empati mereka
terhadap kami. Artinya, mereka percaya terhadap kinerja kami.
Pengalaman yang benar-benar exciting bagi saya. Betapa tidak, kami yang tergabung dalam
komunitas GenBI dapat mencicipi manisnya kantor Bank Indonesia yang terletak di
Jalan Lambung Mangkurat (seberang Wisma Antasari). Mbak Ayu (karyawan Bank
Indonesia) bilang kami adalah orang-orang terpilih. Tidak sembarang orang bisa
masuk ke Bank Indonesia. Terlebih sistem penjagaan disana benar-benar ketat,
kecuali masyarakat umum yang menukarkan uang. Saya merasa beruntung telah diperkenalkan oleh orang-orang hebat Bank
Indonesia. Saya haturkan banyak terima kasih kepada Pak Tri, Mas haris, Mas
Andre, Mas Roy, Mas Radit, Mas Freddy dan Mbak Ayu dengan kesederhanaan mereka
tunjukkan keramahtamahan kepada kami. Mereka welcome dengan keterbatasan yang kami miliki. Saya pribadi tidak
akan pernah melupakan mereka. Saya berharap nantinya dipertemukan kembali
dengan orang-orang itu. Tidak sebagai mahasiswa tetapi menjadi bagian dari Bank
indonesia. Semoga Allah mengijinkan. Terima
kasih selama beberapa bulan telah memberikan warna dalam hidup kami khususnya
saya. I really love so much GenBI Community!
Pelatihan Pembuatan Sasirangan
Temu Wicara Pak Mirza Adityaswara
(Moment Ketika saya menyampaikan testimoni)
*Sebagai informasi, bagi adik-adik yang berkeinginan
menerima Bank Indonesia. Saya sarankan berkonsultasi kepada pihak jurusan atau
aktif mencari tahu mengenai info beasiswa. Jurusan yang terpilih menerima
beasiswa Bank Indonesia adalah Jurusan Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah dan
Hukum Ekonomi Syariah yang dipilih sebanyak 40 orang. Sebelumnya yang mengikuti
tes wawancara sebanyak 80 orang. Beasiswa yang diberikan Bank Indonesia tahun ini
mengalami peningkatan sebesar 6 juta rupiah. Dicarikan melalui tiga tahapan.
Saya sarankan adik-adik aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksankan Bank
Indonesia. Sehingga akan menambah nilai plus dalam almamater kita. Salam GenBI!
mohon saranya, saya mahasiswa UIN SU semester 6, BAGAIMANA CARA KITA BERGABUNG DI GENBI mas?
BalasHapusHello Reziono salam kenal, saya Aida dari GenBI KalSel. Untuk bergabung di GenBI, kamu perlu terdaftar sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia. Apa Rezi sudah terdaftar sebagai penerima beasiswa BI?
BalasHapusMhon maaf sblumnya... Saya mau tanya genbi itu sendri dalm sistem bkerja apkh dalm bntuk orgnssi yg di sosialisasikan kpd mhasiswa lain ataupun univ.lain.. Atau genbi itu turun lngsung ke lapangan mmbntu msyrakt yg sdng kesusahan... Terima kasih
BalasHapusperlu diketahui, bahwa GenBi merupakan organisasi yang dibentuk berdasarkan mahasiswa yang menerima beasiswa dari Bank Indonesia. Genbi sendiri dalam menjalankan kegiatannya perlu diketahui oleh pihak BI. jadi setiap kegiatan yang dilakukan oleh GenBi, berdasarkan persetujuan dari pihak BI. Kalo dari kami Genbi Papua, setiap kegiatan yang akan kami lakukan, kami akan membuatkan proposalnya terlebih dahulu kepada pihak BI. kemudian setelah disetujui oleh BI Kpw Papua, barulah Genbi Papua dapat menjalankan kegiatannya.
BalasHapusYep bener banget Shabrina. Sama hal ny dgn GenBI KalSel. Kita mengajukan proposal, tergantung BI yg menyetujui atau tidak.
BalasHapusHey kalian kawan-kawan GenBI, senang berkenalan. Betul yg Aida bilang, bendera kemenangan sudah di tangan. Tp perjalanannya masih panjang ya. Kemarin saya sempat meliput BI KPW Banjarmasin. Saya bertemu Jaenudin, penerima beasiswa BI, di Rumah Sasirangan. Kalian memang mahasiswa terpilih. Jaga nama baik BI. Semangat!!!
BalasHapusWah bisa saja, Zainudin itu bendahara GenBI KalSel akwan. terima kasih.. jaya terus GenBI ku..
BalasHapuskak, saat kk masuk tahap wawancara, berapa orang yang dipilih sebagai penerima beasiswa? saat interview bagaimana sistematika wawancaranya? dan apa aja kak yang ditanyakan?
BalasHapusmohon direspon kak :)
salam kenal dari genBI Jatim :)
BalasHapus